
Jakarta – Updatejakarta – Terminal Terpadu Pulo Gebang, yang merupakan terminal terbesar di Asia Tenggara, tetap menyediakan angkutan malam hari bagi pemudik yang tiba di terminal ini. Fasilitas ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan tambahan bagi penumpang yang tiba di tengah malam hingga pagi hari.
Komandan Regu Terminal Terpadu Pulo Gebang, Anwar, mengatakan, “Kami menyediakan angkutan malam hari berupa bus Amari yang bekerja sama dengan Trans Jakarta. Angkutan ini beroperasi mulai pukul 12 malam hingga 5 pagi.”
Fasilitas angkutan malam hari ini dirancang untuk mengantisipasi kedatangan pemudik yang tiba di Jakarta dari kampung halaman pada dini hari. Rute yang dilalui oleh bus Amari ini antara lain adalah Pulo Gebang ke Lebak Bulus, Senen, Tanjung Priok, dan Kalideres.
Selain itu, bagi penumpang yang ingin beristirahat sejenak setelah turun dari bus, tersedia fasilitas penginapan khusus. Dengan biaya sebesar Rp15.000, penumpang dapat memanfaatkan layanan ini untuk tidur sejenak sebelum melanjutkan perjalanan mereka.
Penurunan Kedatangan dan Keberangkatan Pemudik
Hingga pukul 15.00 WIB, Anwar mencatat bahwa kedatangan penumpang di Pulo Gebang pada H+5 Lebaran mencapai 3.238 orang, yang mengalami penurunan sebesar 47 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, jumlah bus yang mengantarkan penumpang ke terminal Pulo Gebang tercatat sebanyak 462 armada, turun 19 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Namun, angka ini diperkirakan akan terus meningkat seiring berjalannya waktu, terutama menjelang sore hari,” tambah Anwar.
Untuk keberangkatan, sebanyak 952 orang diperkirakan akan berangkat melalui terminal Pulo Gebang dengan menggunakan 182 bus.
Peningkatan Jumlah Pemudik yang Berangkat
Berdasarkan data yang tercatat hingga pukul 13.00 WIB pada Jumat (4/4), jumlah pemudik yang berangkat sejak hari-H Lebaran hingga hari itu mencapai 8.806 orang, dengan 1.233 bus yang diberangkatkan. Jumlah ini menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan dengan tren mudik tahun 2024, yang pada periode yang sama hanya mencatatkan 8.155 penumpang dengan 1.178 bus.
Jumlah pemudik ini diperkirakan masih akan bertambah, mengingat masih ada banyak bus yang akan diberangkatkan pada sore hingga malam hari.