
Medan – Updatejakarta – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU), Diana Kusumastuti, memastikan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus berupaya untuk mempercepat proses rehabilitasi dan renovasi Stadion Teladan di Medan, Sumatera Utara.
“Stadion Teladan ini sebenarnya sudah dijadwalkan selesai pada bulan April, namun ada beberapa kendala yang membuat proyek ini sedikit tertunda. Itulah alasan kami hadir ke sini untuk memantau langsung progresnya,” ujar Diana saat melakukan tinjauan ke stadion yang sedang dalam renovasi tersebut pada Rabu (19/3/2025).
Diana, yang didampingi oleh Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan Wali Kota Medan Rico Waas, mengungkapkan bahwa kunjungannya ini juga bertujuan untuk membahas langkah-langkah yang dapat diambil agar proses renovasi berjalan lebih cepat.
Evaluasi dan Penyesuaian Estimasi Penyelesaian
“Kami akan segera duduk bersama penyedia jasa dan tim terkait untuk menghitung kembali estimasi waktu penyelesaian renovasi ini. Apakah kita bisa menyelesaikan pada bulan April atau mungkin perlu penyesuaian waktu,” tambahnya.
Menurut data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), total anggaran untuk rehabilitasi dan renovasi Stadion Teladan mencapai Rp404,19 miliar, dengan peletakan batu pertama dilakukan pada Februari 2024.
Sebagian besar anggaran, sekitar Rp275,09 miliar, bersumber dari dana APBN yang digunakan untuk pekerjaan struktural dan arsitektur, serta berbagai pekerjaan pendukung lainnya, seperti atap dan pemugaran. Sementara itu, pekerjaan sarana dan prasarana pendukung stadion senilai Rp129,1 miliar dibiayai menggunakan dana APBD Kota Medan.
Tantangan dalam Renovasi dan Percepatan Pekerjaan
Meskipun rencana awal adalah menyelesaikan renovasi pada April 2025, Diana menyatakan bahwa berdasarkan progres terkini, ada kekhawatiran bahwa proyek ini tidak akan selesai tepat waktu. Sebab, masih ada pekerjaan pengecoran yang cukup banyak dan harus diselesaikan dengan kualitas terbaik.
“Oleh karena itu, kami minta agar percepatan dilakukan. Material harus dipercepat dan tenaga kerja juga ditambah,” tegasnya.
Diana juga mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapi selama renovasi, salah satunya adalah tantangan dalam penyediaan material serta penyesuaian desain untuk memenuhi persyaratan bangunan heritage.
“Ternyata, untuk bangunan heritage ini, diperlukan perkuatan struktural. Kami akan menghitung kembali untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana. Kami tetap berkomitmen, bersama dengan Pak Gubernur dan Pak Wali Kota, untuk menyelesaikan renovasi Stadion Teladan,” tutup Diana.