
Jakarta, Updatejakarta – Wisatawan mancanegara dari Singapura kini bisa menikmati penerbangan langsung ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, mulai Kamis (20/3/2025). Rute penerbangan SIN-LBJ ini dioperasikan oleh Maskapai Jetstar menggunakan pesawat Airbus A320 dengan frekuensi dua kali seminggu, yakni setiap hari Kamis dan Minggu.
Ceppy Triono, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo, mengungkapkan bahwa penerbangan langsung ini menjadi langkah penting untuk mempermudah akses wisatawan asing ke Labuan Bajo. Sebelumnya, wisatawan harus transit sebelum mencapai destinasi tersebut. Dengan adanya penerbangan langsung, wisatawan dapat lebih cepat dan mudah menikmati pesona alam Labuan Bajo.
“Wisatawan asing yang ingin menikmati keindahan alam Labuan Bajo kini bisa terbang langsung dari Singapura. Kami berharap permintaan semakin tinggi sehingga frekuensi penerbangan dapat bertambah, dan semakin banyak rute baru yang akan dibuka,” ujar Ceppy dalam keterangannya, Jumat (21/3/2025).
Peningkatan Konektivitas yang Mendukung Wisata dan Ekonomi Lokal
Bandar Udara Komodo kini memiliki runway sepanjang 2.750 meter x 45 meter yang mampu didarati oleh pesawat besar, seperti B737-800. Terminal penumpangnya yang seluas 13.366 meter persegi mampu menampung 1.100.000 penumpang per tahun.
Peningkatan konektivitas ini, menurut Ceppy, tidak hanya akan meningkatkan mobilitas masyarakat dan pelaku bisnis, tetapi juga mempermudah perjalanan wisatawan. Hal ini diharapkan dapat memperkuat daya saing Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi wisata kelas dunia, sebanding dengan destinasi-destinasi terkenal lainnya seperti Raja Ampat di Papua dan Bali.
“Keberadaan penerbangan langsung ini tidak hanya meningkatkan daya tarik Labuan Bajo di mata wisatawan global, tetapi juga menjadi langkah penting untuk menumbuhkan perekonomian setempat, membuka peluang usaha baru, dan menarik lebih banyak investasi,” tambah Ceppy.
Potensi Wisata Labuan Bajo yang Terus Berkembang
Labuan Bajo memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata unggulan, khususnya dalam sektor wisata bahari dan ekowisata. Dengan keberadaan Taman Nasional Komodo yang terkenal di dunia, kawasan ini menawarkan berbagai destinasi menarik seperti Pulau Padar, Pink Beach, serta aktivitas snorkeling dan diving. Selain itu, warisan budaya suku Manggarai, termasuk tarian Caci dan kampung adat Wae Rebo, semakin memperkaya pengalaman wisatawan.
Labuan Bajo juga memiliki wilayah laut yang kaya, menjadikan sektor perikanan sebagai salah satu pilar ekonomi, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Semua potensi ini menjadikan Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi wisata yang layak diperhitungkan di tingkat global.