
Badung, Bali – Updatejakarta – Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Festival Seni Budaya Desa Adat Kuta yang menampilkan berbagai potensi dan kearifan lokal masyarakat setempat. Festival ini menjadi bukti komitmen dalam melestarikan budaya Bali di tengah pesatnya perkembangan sektor pariwisata.
Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, menyampaikan, “Kami sangat mengapresiasi kolaborasi para pemuda yang telah menyelenggarakan festival ini. Semoga ke depan, festival serupa dapat terus digelar untuk menampilkan kearifan lokal atau dresta lango, sebagai bagian dari upaya pelestarian adat, seni, dan budaya Bali.”
Menurutnya, pelestarian seni dan budaya menjadi hal yang sangat penting, terutama karena sektor pariwisata di Badung sangat bergantung pada kekayaan budaya yang dimiliki. “Tanpa budaya, pariwisata kami tidak akan berjalan. Oleh karena itu, pemerintah daerah akan terus mendukung dan mendorong setiap kegiatan yang berhubungan dengan seni dan budaya di Kabupaten Badung,” kata Bupati Adi Arnawa.
Tahun ini, Festival Seni Budaya Desa Adat Kuta juga dirangkai dengan Pemilihan Jegeg Bungan Desa Tahun 2025. Bupati Adi Arnawa turut mengapresiasi terbitnya sertifikat Hak Kekayaan Intelektual untuk Desa Adat Kuta yang berhubungan dengan kegiatan Jegeg Bungan Desa tersebut. Ia menambahkan, pencapaian ini membuktikan bahwa Desa Adat Kuta telah secara konsisten menyelenggarakan acara pemilihan Jegeg Bungan Desa, yang menjadi ciri khas desa ini dan belum dimiliki oleh desa lainnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya, Pemkab Badung juga memberikan bantuan dana sebesar Rp50 juta. Bupati Adi Arnawa menjelaskan, “Ini merupakan bukti nyata bahwa masyarakat Desa Adat Kuta, yang merupakan kawasan wisata, meskipun rentan terhadap akulturasi budaya asing, tetap menjaga dan melestarikan warisan budaya mereka.”