
Jakarta, Updatejakarta – Fenomena organisasi masyarakat (ormas) yang meminta Tunjangan Hari Raya (THR) dari para pengusaha menjelang Lebaran kini semakin meresahkan banyak pelaku usaha. Menanggapi hal ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengungkapkan keprihatinannya, dan menekankan pentingnya untuk memprioritaskan pembayaran THR kepada para karyawan yang memang berhak menerimanya.
“Banyak perusahaan saat ini yang menghadapi tantangan cash flow. Jadi, lebih baik THR diberikan kepada karyawan yang sudah bekerja keras, mereka yang memang memiliki hak,” ujar Sandiaga Uno saat peluncuran Sanad Village Indonesia di Jakarta Pusat pada Kamis (20/3/2025).
Tantangan Ekonomi dan Dampaknya pada Iklim Investasi
Sandiaga menyebutkan bahwa kondisi ekonomi saat ini memang penuh tantangan. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama mencari solusi yang dapat memperbaiki situasi agar tidak mengganggu iklim investasi. Menurutnya, jika para pengusaha terus dihadapkan pada berbagai tuntutan, banyak di antaranya yang justru akan memilih untuk memindahkan usaha mereka ke luar negeri.
“Jika setiap pabrik harus menghadapi banyak permintaan yang beragam, ini akan menciptakan iklim investasi yang negatif. Akibatnya, mereka mungkin berpikir lebih baik membuka pabrik di tempat lain, yang pada akhirnya berujung pada PHK dan berkurangnya lapangan kerja,” jelas Sandiaga.
Mendorong Investasi dan Peluang Kerja
Lebih lanjut, Sandiaga menegaskan bahwa yang terpenting sekarang adalah bagaimana Indonesia bisa menarik lebih banyak investasi guna membuka peluang usaha dan lapangan kerja baru. Ia berharap iklim ekonomi yang kondusif dapat terjaga, agar lebih banyak perusahaan dapat berkembang dan memperluas kesempatan kerja.
“Penting bagi kita untuk terus menarik investasi, membuka peluang usaha, dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat,” pungkasnya.